BANYUMAS - Dalam langkah visioner untuk mempersiapkan petugas haji yang kompeten, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas menggelar Les CAT (Computer Assisted Test). Program pelatihan ini bertujuan mengasah keterampilan calon petugas haji 2025 agar mampu menghadapi seleksi dengan percaya diri dan melayani jemaah haji secara profesional.
Bertempat di Aula Kantor Kemenag Banyumas pada Selasa (19/11/2024), acara ini diikuti oleh 89 calon petugas haji yang telah disaring dari 286 pendaftar. Kehadiran sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Kemenag Banyumas H. Ibnu Asaddudin, menegaskan betapa strategisnya kegiatan ini dalam menunjang keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji mendatang.
Baca juga:
Kanwil Kemenkumham Jateng Laksanakan FGD
|
Dalam sambutannya, H. Ibnu Asaddudin menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya persiapan menyeluruh bagi para calon petugas.
"Menjadi petugas haji adalah amanah besar. Tidak hanya kemampuan fisik, tetapi juga pengetahuan, keterampilan, dan mental yang harus dipersiapkan matang. Les CAT ini adalah bagian penting dari upaya tersebut, " ungkapnya.
Sejak dibuka, pendaftaran calon petugas haji tahun 2025 berhasil menarik perhatian 286 pelamar dari berbagai jabatan. Ini termasuk Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah, hingga Pelayanan Akomodasi, Konsumsi, dan Transportasi. Persaingan diprediksi ketat, namun Les CAT memberikan peluang emas bagi peserta untuk memahami sistem seleksi dan meningkatkan peluang lolos.
Kegiatan yang juga diisi oleh simulasi pengerjaan soal CAT ini bertujuan memberikan gambaran soal dan membiasakan peserta dengan sistem ujian. Kepala Seksi PHU, H. Hendro, menegaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memastikan calon petugas memahami setiap aspek tugas mereka.
"Kami ingin mencetak petugas yang tak hanya unggul secara administratif, tetapi juga siap menghadapi tantangan di lapangan. Pelatihan ini menjadi langkah awal menuju pelayanan haji yang lebih baik, " tegas Hendro.
Materi pelatihan meliputi:
- Pemahaman sistem CAT yang akan diujikan.
- Regulasi terbaru dalam penyelenggaraan ibadah haji.
- Strategi penanganan masalah teknis di lapangan.
Dengan semangat yang tinggi, Kemenag Banyumas berkomitmen melahirkan petugas haji berkualitas yang mampu menjalankan tugas mulia ini.
"Kami berharap pelatihan ini memotivasi para calon petugas untuk memberikan pelayanan terbaik, sehingga ibadah haji 2025 berjalan lancar dan sesuai harapan, " pungkas Hendro.
Melalui program inovatif ini, Kemenag Banyumas tak hanya menunjukkan dedikasi pada peningkatan kualitas pelayanan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi.
Motto acara: "Mencetak Petugas Haji Andal untuk Jemaah yang Khusyuk dan Nyaman!"
(Yudi/Djarmanto-YF2DOI)